10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula

10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula

Oleh: Endik Koeswoyo

Pengantar Penerbit

Belum tau caranya menjadi penulis? Dengan senang hati penerbit PiON

menerbitkan sebuah E-Book yang secara khusus mengulas tentang trik dan tips

menjadi penulis. Disajikan dengan sederhana dan menyenangkan. Penuh dengan

logika dan tentunya akan bermanfaat jika dipahami dengan keserius.

Bagaimana awalnya E-Book ini bisa dibuat? Crew PiON dengan segala

kerendahan hati meminta kepada salah satu penulis muda –Endik Koeswoyo- untuk

berbagi ilmunya. Hampir sebulan kami melobi agar penulis mau menuliskan secara

singkat cara untuk menjadi penulis. Dan akhirnya, jadilah E-Book ini. Sederhana,

singkat dan bisa dibaca oleh siapa saja. Terimakasih untuk mau membaca E-Book ini.

Crew PiON

 

Mari Memulai Dengan Senyum

Saya memang bukan siapa-siapa, tapi saya sangat mencintai dunia tulis

menulis. Begitu saja sekiranya mengenai diri saya. Punya hoby menulis dan ingin

jadi penulis? Gampang banget caranya: Baca saja e-book ini. Temukan 10 langkah

Mudah Menjadi Penulis untuk Pemula. Baca dan pahimi lalu lakukan jika itu dirasa

menyenangkan. Jika tidak? Tekuni hoby yang lain. Di sini juga saya sertakan 40

alamat penerbit yang rata-rata membutuhkan penulis baru. Yang penting senyum dulu deh.

 

1. Bisa Menulis.

Semua orang bisa menulis –kecuali buta huruf-. Sejak kapan kita mulai

belajar untuk menulis? TK kalau emang kita dulunya sekolah TK. SD kalau kita

nggak ngelewati masa TK. Inget kan kita diajari nulis ‘ini budi’ ‘ini bapak budi’

dan bla-bla yang lainnya.

Jadi modal utama menjadi penulis adalah bisa menulis. Jadi walau

nggak lulus SD tapi bisa nulis, masih terbuka peluang besar untuk jadi penulis.

Gampang kan langkah pertama untuk jadi penulis? Masih ragu untuk memulai

karier sebagai penulis?

 

2. Mau Belajar.

Belajar apa? Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi

penulis.

Pertama: Belajar tanda baca! Hal ini dianggap sepele namun ternyata tanda

baca sangat penting. Kapan titik, kapan koma, dan kapan harus besar dan huruf kecil.

Kedua: Belajar untuk merangkai kata. Kata seperti apa? Tergantung

sekmentasi buku apa yang kita tulis. Kalau fiksi emang harus mau belajar

berhayal. Intinya adalah belajar untuk memperpanjang kata, contoh: saya

menghadap kebarat! Kata itu harus dibuat menarik ketika kita menulis fiksi.

Semisal diubah dengan kata demikina: Ketika awan diufuk barat mulai

menguning, aku terdiam terpaku menatap semburatan cahayanya, terpaku diam

tak bergerak. Lidahku kelu dan hatiku beku. Otakku enggan untuk berpaling

menghadap arah yang berlawanan. Nah mengertikan maksutnya? Belajar untuk

merangkai kata. Nggak susah kok kalau sering dipraktekkan.

Ketiga: Belajar membaca, lah kok malah belajar membaca? Ya iyalah,

dengan membaca kita akan kaya dengan berbagai macam ide dan wawasan.

Keempat: Belajar komputer. Karena rata-rata penerbit selalu meminta file

dalam bentuk WORD….udah ga jaman naskah ketik manual apalagi ditulis tangan.

 

3. Mau Mengalah.

Mengalah pada siapa? Ini langkah terpenting dalam kehidupan seorang

penulis. Mengalah pada penerbit. Kenapa? Karena kita tidak akan disebut sebagai

penulis jika tulisan kita tidak diterbitkan oleh penerbit. Nah, penerbit punya

banyak syarat untuk menerbitkan sebuah naskah. Salah satu hal yang paling sering

dijadikan alasan penerbit tidak menerbitkan naskah kita adalah masalah pasar.

Pasar yang menentukan dan penerbit tentunya punya pandangan tersendiri dari

pada apa yang dinamakan pasar.

Penyakit penulis pemula adalah rasa percaya diri yang terlalu tinggi.

Mereka menganggap tulisannya adalah karya terbaik dan akan menajdi karya yang

bestseller! Namun jangan salah! Itulah penyakit penulis pemula. Egois! Jika mau

menerbitkan buku, sebaiknya sharinglah dengan editor sebuah penerbit yang anda

kehendaki. Karena tanpa penerbit anda bukan siapa-siapa. Dan begitu pula

sebaliknya, tanpa penulis, penerbit akan segera gulung tikar.

Mengalah dalam hal ini adalah menuruti saran dari penerbit. Biasanya

jika tertarik dengan naskah atau gaya penulisan kita, penerbit akan memberikan

banyak masukan. Bahkan tidak jarang penerbit yang memesan sebuah tulisan pada

salah satu penulis yang dianggapnya mempunyai karakter dan mempunyai gaya

tulisan yang unik serta MENJUAL. Jika penerbit punya saran dan ide, sebaiknya

pertimbangkan dan ikutilah.

 

4. Tidak Mudah Putus Asa

Putus asa dalam hal apa? Dalam hal DITOLAK! Sekedar cerita, saya

telah menerbitkan 3 buah novel, tapi jangan salah! Saya sudah lebih 10 kali di

tolak! Karena apa? Karena tidak sesuai dengan tema naskah yang dicari oleh

penerbit. Belakangan saya tidak menulis sebelum menyakinkan diri bahwasanya

tema yang akan saya tulis sama dengan penerbit yang saya tuju. Dan hasilnya?

Hmmm….waktu tidak mencukupi untuk menulis semua naskah yang diinginkan

beberapa penerbit.

Cerita lainnya, saya pernah mengirimkan cerpen sebanyak 67 kali ke

koran Nasional. Hasilnya? Tidak satupun cerpen saya di terbitkan. Solusinya?

Saya mengirimkan beberapa cerpen saya ke koran luar pulau jawa! Banjarmasin,

Bali, Sulawesi, Bangka, Sumatra dan hasilnya? 2 dari 5 cerpen yang saya kirim

diterbitkan.

Jika di tolak oleh penerbit A, belum tentu naskah kita akan di tolak

oleh penerbit B. Makanya jangan langsung putus asa apalagi bunuh diri gara-gara

naskah kita di tolah. Ada ratusan penerbit di Indonesia.

 

5. Biar Nggak Mati Ide

Pertanyaan terbanyak dalam hidup saya adalah bagaimana caranya

agar ketika menulis tidak mati ide? Dalam 13 kali workshop yang saya hadiri –

baik sebagai pembicara utama atau hanya sebagai tamu pendamping pembicarasaya

menemukan sebuah cara unik agar ide tidak mati.

Pertama: Yakin! Kita harus yakin ketika menemukan ide dan hendak

menuliskan ide itu. Keyakinan kita kira-kira begini! Pokoknya ini ide adalah yang

terbaik dan aku harus menyelesaikannya! Yakinkan diri kita kalau kita akan bisa

menyelesaikan ide itu. Keyakina itu bisanya akan lebih mudah jika dituangakn

dalam catatan pendek. Catatan perbab atau judul-judul bab. Semisal. BAB I.

Peretmuan si A dan si B. BAB II Pertemuan si A dan si D. BAB III Si B tau kalau

si A menyukai si B. Begitu seterusnya hingga BAB Akhir: Endingnya si A mati

bunuh diri. Simple kan?

Kedua: Ritme penulisa harus benar. Intinya begini, Hilangnya ide

dikarenakan pola menulis yang salah. Semisal, kita sehari semalam menghadapi

komputer untuk menulis. Tentulah ide akan habis. Caranya? Trik yang sudah saya

praktekkan selama ini adalah mengatur waktu dan menentukan target. Satu Novel

setebal 150 halaman harus selesai dalam 1 bulan. Jika sehari saya menulis 10

halam, maka dalam 15 hari saja novel itu selesai. Kapan kita menulis? Bangun

tidur 3 halaman lalu mandi dan menulis lagi 2 halaman, selanjutnya beraktifitas,

main, sekolah, belajar dll. Mau tidur 5 halaman. Selesailah 10 halam dalam waktu 24 jam.

Ketiga: Saat menulis trus Blank? Berhentilah menulis, baca ulang

catatan yang pernah dibuat soal ide dasar cerita itu. Jika masih blank juga,

lakukan aktivitas lain. Jalan-jalan atau baca buku, atau nonton, atau nelpon pacar

juga boleh.

Keempat: Mengunci ide itu sendiri. Ide datangnya bisa kapan saja.

Namun jika ide datang bertubi-tubi? Lupakan yang lain dan fokuskan pada satu

ide yang sedang kita tulis.

 

6. Membaca Pasar.

Membaca pasar bukanlah tugas penerbit doang! Ternyata penulis juga

wajib hukumnya untuk jalan-jalan ke toko buku dan melihat buku apa yang paling

laris. Jika temanya sama dengan apa yang kita tulis, saya yakin semangat akan

kembali membara. Membaca pasar sebenarnya sederhana, bisa langsung ke toko

buku atau tanya pada temen atau baca berita. Selain untuk menumbuhkan

semangat, membaca pasar akan membuat kita merasa semakin pede. Karena tema

yang kita tulis lagi disukai banyak orang.

7. Menjalin Hubungan Dengan Editor.

Jangan anggap sepele yang namanya editor. Kalau kita sudah pernah

ketemu, tukeran email atau nomer telpon maka jangan lupa untuk menyapanya.

Jangan terlalau sering juga, nanti malah bosen dia sama kita. Seminggu sekali

mungkin waktu yang tepat. Menanyakan kabar atau memberitakukan

perkembangan tentang buku yang sedang kita tulis. Sederhana saja initinya.

Faktor kedekatan akan menumbuhkan rasa simpati dan menghargai. Editor juga

manusia kok!

 

8. Belajar Dari Pengalaman.

Dari mana cerita bagus itu muncul? Dari pengalaman nyata yang

digaungkan dengan imajinasi. Belajar dari pengalaman memang bermanfaat

dalam segala hal. Urusan cintapun, kalau belajar dari pengalam rasanya kita tidak

akan merasakan sakit yang kedua kali. Menulispun juga begitu. Pengalaman

adalah guru terbaik, tapi pengalaman orang lain adalah guru paling baik. Apa saja

yang bisa kita perbuat dengan pengalamana dalam dunia penulisan? Banyak

banget!

Misalkan: Pengalaman terburuk dalam hidup, jika kita punya

pengalam buruk netu kita sudah menilai yang baik itu speerti apa. Contohnya

sederhana, kita beli baju di toko A, dalam seminggu udah pada robek. Kit apasti

punya bayangan, kalau beli di toko B pasti akan lebih awet. Nah dari situlah kita

harus mengembangkan bayangan. Walau kita tidak pernah membeli di toko B tapi

kita pernah membeli di toko A, maka baliklah semua kenyataan itu dengan

imajinasi kita. Di toko B semua serba sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Ukuran baju pas, enak dipakai dan tahan lama serta tidak luntur.

Jika hari ini kita tidak bisa menulis 10 halaman, cari tau apa sebabnya.

Koreksi diri dan hindarilah melakukan hal yang sama.

 

9. Melihat Hasil Finasial Kedepan.

Kenapa langkah ini perlu dipertimbangkan? Manusia adalah manusia.

Apaan sih maksudnya? Manusi hidup perlu uang! Nggak munafiklah. Nggak

mungkin kita nggak butuh uang untuk bertahan hidup. Menulis, walau tidak

banyak –sebagian memang menghasilkan uang yang sangat banyak- namun

hasilnya bisa dibilang lebih dari cukup. Contoh: JK Rawing, penulisnya Harry

Porter sempat mau bunuh diri sebelum menjadi penulis, karena dia sangat miskin.

Sekarang? Dia menjadi penulis paling kaya di dunia. AAC? Taukan Ayat-Ayat

Cinta? Novelnya bestseller, filmnya? Meledak dibioskop! Tau sendirilah berapa

yang didapat penulisnya? Andrea Hirata? Hmmm…nggak usah di ceritakan deh!

Saya akan menceritakan buku saya saja, lebih mudah! Salah satu buku saya,

terbitan Med Pres dalam 6 bulan terakhir terjual 1.700 buku. Nggak banyakkan?

Rp. 3.400.000,- dengan royalti Rp. 2.000,-/bukunya. Jika saya punya 3 buku dan

rata-rata terjual 100 buku/bulannya? Maka royalti yang saya dapatkan dalam 1

bulan adalah Rp. 1.000.000,-. Berhayal sebentar, jika saya punya 2 buku

bestseller? 6.000 eksemplar terjual dalam 1 bulannya? Kalikan saja Rp. 2.000,- =

Rp. 12.000.000,-/bulan. Kalau satu tahun masih bestseller? Rp. 144.000.000,-

/tahun.

Jika hoby menulis bisa menghasilkan segitu banyak uang kenapa masih ragu?

 

10. Publikasi Diri.

Jika naskah sudah terbit, ini bukan satu hal yang narcis.

Mepublikasikan diri ternyata mampu mendongkrak penjualan buku. Pertama kali

saya menulis, saya tidak mengenal internet, setelah 1 tahun menulis saya baru

kenal internet. Penjualannya? Bisa dibilang meningkat tajam. MIRC, Yahoo

Masangger, Bloger, multiply, forum dll. Adalah sarana untuk memperkenalkan

diri. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka jangan harap orang akan

membeli karya kita. Penasaran dengan saya? Kunjungi:

http://endikkoeswoyo.blogspot.com. Atau cari saja di google : endik koeswoyo.

Ketemu deh! Mau sahring online? endik_penulis@yahoo.com itu yahoo

masangger saya.

 

10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula

Oleh: Endik Koeswoyo

© all rights reserved

Hak cipta dilindungi undang-undang

Desain Sampul: Crew PiON

Tata Letak: Creative PiON

Penyunting: Crew PiON

Diterbitkan oleh:

(Penerbit Independen Online)

 

40 Alamat Penerbit Di Yogyakarta

1. Adicita Karya Nusa

Jl. Sisingamangaraja No. 27 Yogyakarta

Telp./fax: (0274) 377067 http://www.adicita.com

2. Amara Books

Jl. Kaliurang km. 6,2 No. 58A Yogyakarta

Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta Telp. (0274) 889778/ 7470601

3. Andi

Jl. Beo No. 38-40 Demangan Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 561881 Email: andi_publiser.net.id

4. Alfa Media

Jl. Monumen Jogja Kembali 75A Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 584780 Email: alfa_media2003@yahoo.com

5. Alvabet (KC. Jogja)

Jl. Kaliurang Km. 8,5 Dk. Jaban No. 64

Rt 01/25 Sinduharjo, Sleman Telp./Fax: (0274) 4332044

6. Ardana Media

Jl Magelang Km. 7,5 Mlati, Beningan,Rt 05/02 No. 96 Sendangadi,

Yogyakarta Telp: (0274) 866718 Email: ardana_media@yahoo.com

7. Baca!

Jl. Persatruan No. 23A, Glagah Rt 09/RW 2

Warungboto, Yogyakarta Telp: (0274) 381542

8. Bentang Pustaka

Jl. Pandega No. 19 Yogyakarta

Telp.Fax: (0274) 517373 Email: bentang@ekuator.com

9. Bumi Aksara

Jl. Ring Road Barat 250

Nogosaren, Yogyakarta Telp: (0274) 622330

10. Castle Books

Jl. Sorowajan 136x lt. 2

Banguntapan, Yogayakarta Telp: (0274) 7481390/7473004

11. Datamedia

Jl. Bima No. 20 Sokowetan,Yogyakarta

Telp: (0274) 7191143 Email: datamedia@telkom.net

12. Diva Press

Sampangan Gg. Perkutut No. 325 B Jl. Wonosari Baturetno,

Banguntapan, Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 7418727/4463008

13. Diglossia Media Baru

Jl. Gedongan Baru Rt 7/Rw 42 No. 208, Banguntapan, Bantul,

Yogyakarta Email: diglossiamedia@yahoo.com

14. Dini Publishing

Jl. Pleret Km. 1.5 Potorono, Banguntapan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 7481526 Email: dini_adv@yahoo.com

15. Empat Pilar Pendidikan, CV

Jl Ringraod No. 21B Wonocatur, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 382737 http://www.empatpilar.co.id

16. Erlangga

Jl. Beo No. 9-10A, Demangan Baru, Sleman, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 552261/552260

Email: erlygy@indosat.net.id

17. Fajar Pustaka

Jl. Purbayan Mutihan No. 154 Rt 04 Rw 18

Wirokerto, Banguntapan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 380714, 7197801

18. Gama Media

Jl. Lowanu No. 55 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 384830 http://www.gamamedia.co.id

19. Gava Media

Klitren Lor GK III/15, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 558502 Email: infogavamedia@yahoo.com

20. Gema Insani Press

Pandega Insani, Pogung Lor

Ring Road Utara, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 557562 Email: gipyogya@telkom.net

21. Graha Ilmu

Candi Gebang Permai Blok R No. 6 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 882262/4462136 http://www.grahailmu.com

22. Grafindo Litera Media

Jl. Tohpati 2A Nyutran MG II Yogyakarta

Telp.Fax: (0274) 373463/373463

23. Jagad Media inc.

Perum Demakan Baru TR III/757

Rt 34 Rw 09 Yogyakarta

Telp: 0274 7132972 Email: jagadmedia_inc@yahoo.com

24. Jalasutra

Jl. Mangunegaran Kidul No. 25 Rt 072 Rt 05 Penembahan, Kraton,

Yogyakarta Telp./Fax: (0274) 370445 http://www.jalasutra.com

25. Jejak

Sambilegi Baru No. 35 Rt 01 Rw 53 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 6558249 Email: jejak_indonesia@yahoo.co.id

26. Kanisius

Jl. Cempaka No. 9 Deresan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 588783/563349 http://www.kanisiusmedia.com

27. Liberty

Jl. Jaengprawiran No. 21-23, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 515692/510240

28. LKiS

Jl. Prangtritis Km. 4,4 Salakan Baru No. 1

Sewon, Bantul, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 387194/417762 Email: elkis@indosat.net.id

29. Media Pressindo

Jl. Irian Jaya D-24 Perum ogotirto Elok II, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 7103084/620879

30. Mizan Dian Semesta

Jl. Magelang Km. 7.2 Perum Sendangadi A21, Mlati, Sleman, Yogyakarta Telp./Fax:

(0274) 866338

31. Navila

Jl. Pakelmulyo UH V/411, Golo, Umbulharjo, Yogyakarta

Telp.Fax: (0274) 377034 Email: navila_book@yahoo.com

32. Ombak

Jl Progo B-15 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 620660 Email: ombak_community@yahoo.com

33. Pilar Media

Jl. Petung 22B Papringan, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 541888/584084 Email: pilarmedia@yahoo.com

34. Pinus Book Publiser

Jl. Tegal Melati No. 118C Jongkang, Yogyakarta (belakang Monjali)

Telp./Fax: (0274) 867646 Email: rumahpinus@yahoo.com

35. Pustaka Alvabet

Jl. Kaliurang Km. 8,5 Dk. Jaban No. 64 Rt 01/Rw 25 Sinduharjo,

Yogyakarta Email: arruzwacana@yahoo.com

36. Resist Book

Jl Magelang Km. 5 Gg. Ghiima No. 239

Kutu Dukuh, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 580439/7422761

37. Solomon

Jl. Maliboro No. 167 Yogyakarta

Telp.: (0274) 562280 Email: cuncun@excite.com

38. Tiara Wacana

Jl. Kaliurang Km. 7.8 Kopen Utama No. 16 Banteng, Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 880683 http://www.tiarawacana.co.id

39. Yayasan Obor Indonesia (KC Jogja)

Perum Jombor Baru, Jl. Pajajaran Blok2

No. 21 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 865557 Email: obor-yk@centrin.net.id

40. Yudhistira Ghalia Indonesia

Jl. Sugeng Jeroni No. 8 Yogyakarta

Telp./Fax: (0274) 373961/387208 Email: yudh-yog@indo.net.id

16 thoughts on “10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula

~Semoga Postingannya Bermanfaat. Silahkan meninggalkan komentar walaupun hanya sepatah kata~